Buku ini menceritakan tentang kehidupan para binatang di sebuah peternakan di ingris, bernama Peternakan Manor milik Pak Jones. Di perternakan ini, kehidupan binatang dieksploitasi; mereka hanya menjadi komoditas belaka, lalu menjadi santapan diatas meja makan. Tak ada kebebasan sama sekali. ini adalah representasi dari kehidupan dengan corak produksi kapitalisme.
Babi Major, salah satu babi yang dihormati di Peternakan Major Mengumpulkan para binatang untuk menceritakan mimpinya dan perihal pemberontakan terhadap manusia untuk mencapai dunia yang bebas untuk para binatang di seluruh Ingris. Ini adalah representasi dari seorang filsuf yang memimpikan dunia tanpa kelas, tanpa penindasan, dan dunia yang merdeka. yaitu: Karl Marx dan Fredrich Engels
Tapi sayangnya si Tua Major ini mati 3 hari kemudian. Seperti Karl Marx yang mati sebelum merasakan Revolusi Bolshevik 1917. Tetapi, ide dan gagasannya akan sebuah dunia tanpa penindasan masih berlanjut. Hingga tibalah pemberontakan itu datang yang dipimpin oleh Snowball dan Napoleon, dua babi cerdas yang merangkum gagasan Si Major Tua menjadi satu: Binatangisme.
Apakah Binatangisme akan tercapai?
Akankan Binatangisme berjalan lancar?
Tidak, Revolusi ini memasuki masa yang lebih berat untuk binatang lain. Ekploitasi yang ada lebih parah dari kondisi peternakan sebelum revolusi.
“Where is an authority exist, there is no freedom” -Mikhail Bakunin
Kediktatoran Snowball, salah satu babi cerdas. Merubah peternakan menjadi neraka bagi binatang lain dan surga untuk para babi.
Animal Farm adalah representasi dari penghianatan revolusi yang terjadi di Uni Soviet. Peternakan yang tadinya diperuntukan untuk binatang dan hidup tanpa eksplotasi, berubah menjadi peternakan yang diperuntukan untuk beberapa golongan binatang saja. Bak Uni Soviet yang berideologi sosialisme, tetapi kondisi objektif yang berkata lain, teritori dengan kapitalisme negara yang otoriter.
George Orwell adalah salah satu penulis favorit saya, dengan piawainya dia menceritakan Revolusi Merah Bolshevik 1917 dalam bentuk fabel. Memudahkan semua kalangan untuk memahaminya.
Saya pun belajar dari novel ini bahwa kebodohan dan kediktatoran adalah musuh terbesar kita.
